Dalam masa Dark Age setipa dominasi gereja sangat kuat dalam mengontrol kebijakan negara. |
Pasukan Knight yang dipimpin Balian dalam film Kingdom of Heaven |
3. New Age
a. Science Vs. Religion
Permusuhan antara kaum ilmuan dan gereja adalah masalah doktrin alkitab yang dipertanyakan, misalnya; kaum gereja percaya bahwa bumi ini datar, namun ilmuan berkata lain, bumi itu bulat. Akibat imbas dari ilmu astrologi Islam yanmg masuk ke eropa, ilmuan menyimpulkan bahwa matahari adalalah pusat tata surya dan bumi serta planet lainnya mengitari matahari dengan garis lintang (orbit) tertentu. Namun penemuan ini di bantah oleh kaum gerejawi dan dianggap sesat, karena bagi mereka bumi adalah pusat tata surya karena Tuhan yang menciptakan bumi. Para ilmuan yang hidup masa ini adalah Nicolaus Copernicus (1478-1543), Galileo Galilei (1546-1642), Johannes Kepler (1571-1642), dst
b. Renaissance
Lukisan yang bertema Humanis |
c. Kolonialisme & Penjelajahan.
Zaman atau Abad Penjelajahan mengacu pada periode sejarah sejak awal abad ke-15 hingga akhir abad ke-17 yang ditandai dengan ditemukannya peta dan kompas modern dengan pengetahuan astronomi dari Islam. Para penjelajah Eropa mencari cara untuk menemukan sumber-sumber komoditi dagang dari "Timur" dengan semangat 3G sejak runtuhnya Constantinopel. Penemuan kembali benua Amerika oleh Christophorus Columbus yang didanai Raja Spanyol, ekspedisi Vasco da Gama ke "Asia" (India), penaklukan orang Indian di Meksiko dan Inca (Peru) oleh kaum penakluk Spanyol (conquistadores), takluknya Malaka dan "ditemukannya" kepulauan rempah (Maluku) oleh penjelajah Portugis, perjalanan Magelhaens mengitari bumi, penemuan Australia dan Selandia Baru oleh orang Belanda dan Inggris, serta penguasaan Siberia oleh Kekaisaran Rusia menjadi beberapa peristiwa penting yang terjadi di zaman ini. Penelajah yang terkenal adalah Christopher Columbus (1451-1506).
Kapal layar abad pertengahan |
a. Kedatangan bangsa Portugis di Indonesia.
Alfonso d’ Albuquerque (Portugal, 1453 - Goa, 16 Desember 1515) dalam ekspedisinya tahun 1512 berhasil menguasai Maluku yang setahun sebelumnya menguasai Malaka. Setelah beberapa tahun menguasai Maluku, ternyata Spanyol datang ke Maluku (1522). Karena sama-sama ingin berkuasa, peperangan untuk mengusai Maluku tak terelakan dan didamaikan oleh perjanjian Saragosa 22 April 1529 yang menyepakati bahwa Portugis memiliki Maluku dan Spanyol menguasai Filipina.
b. Kedatangan bangsa Spanyol di Indonesia.
1522 Spanyol memulai kolonisasi di Sulawesi Utara 1560. Spanyol mendirikan pos di Manado setelah lebih dahulu menguasai Filipina. Tanggal 8 November 1521 kapal dagang Spanyol singgah di Maluku dan diterima dengan baik oleh rakyat Tidore. Namun Portugis tidak suka akan Spanyol dan takut disaingi, akhirnya Portugis menghasut kerajaan Ternate untuk berperang melawan Tidore. Perselisihan terus berlanjut sampai perjanjian Saragossa di tandatangani tahun 1529.
c. Kedatangan bangsa Inggris di Indonesia.
Thomas Stamford Raffles |
d. Kedatangan bangsa Belanda di Indonesia.
Pada tahun 1596 empat kapal ekspedisi dipimpin oleh Cornelius de Houtman berlayar menuju Indonesia, dan mencapai Banten, Jawa Barat, disini mereka terlibat dalam perseteruan dengan orang Portugis dan penduduk lokal. Houtman berlayar lagi ke arah Jawa Timur dan mengalami bentrok kembali dengan warga Sedayu (Gresik) dan Madura. Setahun kemudian mereka kembali ke Belanda tanpa membawa hasil. Belanda tidak berhenti disana dengan usahanya, mulai tahun 1602 Belanda secara perlahan-lahan menjadi penguasa wilayah-wilayah Indonesia dengan memanfaatkan politik adu domba (devide et empera) antara kerajaan2 kerajaan-kerajaan Nusantara. Secara umum Belanda menguasai Indonesia hampir 350 tahun sebelum akhirnya Indonesia jatuh ke tangan Jepang tahun 1942.
Logo VOC Belanda |
1. Hak VOC.
Hak-hak istimewa yang tercantum dalam Oktrooi (Piagam/Charta) tanggal 20 Maret 1602 meliputi:
· Hak monopoli untuk berdagang dan berlayar di wilayah sebelah timur Tanjung Harapan dan sebelah barat Selat Magelhaens serta menguasai perdagangan untuk kepentingan sendiri;
· Hak kedaulatan (soevereiniteit) sehingga dapat bertindak layaknya suatu negara untuk:
1. memelihara angkatan perang,
2. memaklumkan perang dan mengadakan perdamaian,
3. merebut dan menduduki daerah-daerah asing di luar Negeri Belanda
4. memerintah daerah-daerah tersebut,
5. menetapkan/mengeluarkan mata-uang sendiri, dan
6. memungut pajak.
2. Keruntuhan VOC.
Pada pertengahan abad ke-18 VOC mengalami kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan. Alasannya adalah sebagai berikut:
· Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
· Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang melawan Hasanuddin dari Gowa
· Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas membutuhkan pegawai yang banyak
· Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham turut memberatkan setelah pemasukan VOC kekurangan
· Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis
· Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan bebas.
Berdasarkan alasan di atas VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan hutang 136,7 juta gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor dagang, gudang, benteng, kapal serta daerah kekuasaan di Indonesia.
Seberapa besar hutang itu jika dibandingkan dengan kurs uang Indonesia sekarang? Diketahui: Hutang VOC 136,7 juta gulden (136. 700. 000). 1 gulden=1 dollar AS[1] atau = 13,7 juta dollar AS. Jika saat ini (kurs tahun 2011) 1 dollar AS= 10.000 IDR. Maka hasilnya 1,367,000,000,000 IDR.
Jika dikaitkan dengan harga emas saat itu 1 gulden setara dengan 605 miligram emas yang dikurskan tahun ini setara Rp. 560,000,-/gramnya. 0,605 gram x Rp. 560,000 = 338,800 IDR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar